Wednesday, February 4, 2015

KEUTAMAAN JILBAB


Jika suatu waktu nanti ada yang bertanya padamu, “Hei cantik, ngapain berjilbab?”. Maka jawab saja:
1.       Sebagai bentuk ketaatan pada Allah Azza Wa Jalla sang pemberi hidayah, sebagaimana tercantum dalam surat An-Nur ayat 31 :  “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumurnya (Indonesia: hijab) ke dadanya….”
Dan surat Al-Ahzab ayat 59 :Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
2.       Sebagai bentuk ketaatan pada Rasulullah S.A.W dengan Istri-istrinya dalam menjaga diri agar terhindar dari fitnah sebagaimana yang termaktub dalam surat Al-Ahzab ayat 53: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
3.      Sebagai identitas pembeda antara muslimah dan nonmuslimah. Jika wanita mengenakan jilbab, maka semua manusia akan tahu bahwa Ia seorang muslimah tetapi jikalau di tempat umum seorang wanita tidak menutup aurat, maka agama dan keimanannya masih diragukan.
4.      Sebagai pelindung dari laki-laki yang tidak baik. Jika wanita itu mengenakan jilbab, sangat kecil kemungkinan untuk diganggu atau dilecehkan, berbeda dengan wanita yang mengenakan pakaian yang tidak menutup aurat.
5.      Sebagai pelindung kulit. Ketika siang hari mengharuskan seorang wanita beraktivitas di luar rumah sehingga kulitnya sangat rentan, cepat rusak dan terlihat tua sebelum waktunya. Padahal kan, kulit sehat merupakan dambaan setiap wanita. Pemakaian jilbab secara benar akan melindungi  dan menjaga kulit wanita dari ganasnya sinar matahari, bukan hanya matahari sebagian manusia yang menempati bumi juga mengalami musim dingin di banyak Negara. Bagi wanita, jilbab merupakan pelindung ampuh dari dingin dan panasnya cuaca.
6.      Sebagai pengontrol. Jika wanita tidak berjilbab cenderung merasa bebas dan tidak terikat dengan pakaian yang dikenakannya. Berbeda dengan wanita berjilbab jika ingin berbuat sesuatu yang melanggar norma-norma agama, maka ia akan berpikir matang, sehingga jilbab menjadi alat pengontrol dan pengingatnya.

Artikel ini pernah dipostkan oleh seorang Da’I Muda Muhammad Kasif di akun facebooknya. Artikel ini, bertujuan mengubah paradigma berjilbab yang selama ini dianggap sebagai sebuah keterbatasan ruang gerak bagi seorang muslimah yang aktif di dunia luar. Sekarang sudah zamannya emansipasi, seorang muslimah tentu saja diperbolehkan untuk berekspresi selama tidak melebihi batas-batas ketentuan agama dan juga fitrahnya sebagai seorang muslimah. I LIKE IT…. J

No comments:

Post a Comment